seribupost.com – Susu sapi murni memang sangat sehat dan menyegarkan, karena susu murni memiliki banyak kandungan nutrisi yang akan kita dapatkan jika kita mengkonsumsi dengan sewajarnya atau tidak berlebihan. Khasiat dari susu murni itu sendiri diantaranya ialah menjaga kondisi otot, berat badan, mengurangi risiko sindrom metabolik, dan lainya. Salah satu efek samping dari susu murni jika dikonsumsi berlebihan ialah dapat meningkatkan kolestrol jahat. Namun, pada artikel kali ini tidak akan mengulas lebih dalam tentang kesehatan susu murni, yang akan saya bahas ialah proses bisnis susu murni yang sangat menjanjikan.

Untuk pembahasan proses bisnis susu murni ini akan dibuat berdasarkan vlog yang dibuat oleh mahasiswa Sistem Informasi Universitas Kuningan yang telah membuat vlog untuk salah satu tugas kewirausahaanya. Adapun yang dibahas dalam vlog tersebut diantaranya, proses pengolahan pakan ternak, proses pemerahan susu sapi, proses tester atau penimbangan, dan proses cooling. Tempat yang dijadikan untuk pembuatan vlog tersebut adalah KSU Karya Nugraha yang merupakan salah satu industri susu murni terbesar di Kabupaten Kuningan.

Sekilas tentang KSU Karya Nugraha

KSU Karya Nugraha

Koperasi Serba Usaha (KSU) Karya Nugraha merupakan salah satu koperasi terbesar di Kabupaten Kuningan. Terletak di Desa Cipari Kecamatan Cigugur, koperasi tersebut sukes menjalankan usaha susu sapi, kesuksesanya dapat dilihat dari susu yang dihasilkan cukup baik dan mampu menjadi suplayer beberapa industri pengolahan susu sepert Ultra dan Diamond. Koperasi tersebut juga bisa menghidupkan UMKM seperti, UMKM Yougrt, susu murni, dan aneka olahan susu lainya. Singkat cerita awal berdiri koperasi tersebut beranggotakan 9 orang, namun kini KSU Karya Nugraha telah memiliki lebih banyak anggota dan berhasil menghidupi keluarganya yang notabene bermata pencaharian petani / peternak, karena memang daerah tersebut merupakan daerah pegunungan.

Pengolahan Pakan

Tempat Pengolahan Pakan KSU Karya Nugraha

Proses pertama yang akan dibahas yaitu pengolahan pakan, untuk proses pengolahan pakan itu sendiri dilakukan secara mandiri oleh anggota dan karyawan koperasi. Pengolahan pakan dilakukan dengan mengolah bahan baku seperti tepung jagung, bungkil kacang, dedak, biskuit limbah, dan lainya yang kemudian dimixer menggunakan mesin yang dimiliki koperasi tersebut. Bahan baku tersebut mereka dapatkan dari berbagai daerah seperti Cirebon, Sumedang, Jakarta, karena Kuningan belum bisa mencukupi kebutuhan bahan baku tersebut sehingga memerlukan suplayer dari luar daerah, artinya ada peluang untuk masyarakat Kuningan untuk menjadi suplayer bahan baku. Perlu diketahui, dalam sebulan mereka memerlukan kurang lebih 700 ton pakan untuk didistribusikan ke beberapa anggota koperasi yang mengurus sapi.

Proses Pemerahan Susu Sapi

Pemerahan Susu Sapi

Sebelum membahas proses pemerahan susu sapi, saya akan sedikit mengulas tentang peternak yang merupakan anggota koperasi itu sendiri. Peternak / kandang sapi tersebar dibeberapa Desa sekitaran Kecamatan Cigugur, setiap kandang memilki jumlah populasi sapi yang berbeda, yang dibahas dalam vlog tersebut memiliki 50 ekor sapi. Proses pemerahan susu sapi dilakukan pada jam 6 pagi dan jam 4 sore, yang terpenting setelah selesai melakukan pemerahan yang pertama harus ada selisih 10 jam untuk melakukan pemerahan susu sapi berikutnya. Susu yang dihasilkan dari satu ekor sapi itu rata – rata 13 literan, jadi jika satu kandang memiliki 50 ekor sapi dikali 13 liter maka satu kandang bisa menghasilkan 650 liter susu sapi, banyak sekali bukan?

Proses Tester / Penakaran Susu Sapi

Penakaran Susu Sapi

Setelah susu sapi diperah, para peternak kemudian membawanya ke bagian tester untuk dilakukan penakaran. Kegiatan di pos ini yaitu menakar susu sapi yang dihasilkan oleh para peternak, susu sapi yang sudah diperah dibawa oleh peternak ke bagian teseter kemudian dimasukan kedalam alat ukur untuk mengetahui berapa liter susu yang dihasilkan, lalu disaring dan dimasukan kedalam tong yang telah disediakan. Setelah semua petani selesai mengumpulkan susunya kedalam tong, kemudian tong berisi susu sapi tersebut diangkut ke bagian Milk Cooling Unit (MCU), seperti apa prosesnya? yuk, lanjut baca.

Bagian Milk Cooling Unit / Proses Pendinginan

Milk Cooling Unit (MCU) KSU Karya Nugraha

Dibagian ini beroperasi pagi dan sore, menerima perahan susu dari 24 TPS (Tempat Pengolahan Susu) dalam sehari. Suhu susu awalnya sekitar 30 – 35 derajat, kemudian disini didinginkan 0 sampai 5 derajat, tujuanya untuk mencegah perkembangan bakteri pada susu yang mengakibatkan susu cepat basi, dengan di dinginkan susu dapat menjadi lebih tahan lama. Susu dijual ke beberapa industri pengolahan susu seperti diamond dan ultra, ke pelaku usaha olahan susu, dan juga dijual eceran yang harga per liternya 7 ribu rupiah.

Komentar Post :