Seribupost, program menghitung ongkos kirim berdasarkan volume (volumetrik) yang seribupost akan bagikan ialah menggunakan bahasa c++ dan untuk script atau kode programnya sendiri menggunakan fungsi / function. Sedikit penjelasan mengenai apa itu fungsi? Yang dimaksud function atau fungsi adalah sejumlah instruksi yang dikelompokan menjadi satu, dan berdiri sendiri untuk menyelesaikan suatu pekerjaan tertentu, setiap fungsi memiliki nama yang berbeda tergantung keperluan atau tergantung si programmernya. Dalam bahasa C atau C++ ada setidaknya satu buah fungsi yang bernama main(), nama tersebut sudah ditetapkan dalam bahasa C/C++ dan tidak bisa diubah.

Program yang akan dibuat pada artikel ini yaitu program menghitung ongkos kirim volumetric, dan untuk lebih jelasnya saya gambar kan dalam soal berikut:
Buatlah program untuk menghitung ongkos kirim berdasarkan volume (volumetrik). Contoh ada barang / paket yang akan dikirimkan berukuran Panjang 80cm x Lebar 45cm x Tinggi 100cm dan memiliki berat 2 kg. Dal kasus kali ini jika ongkos kirim diterapkan berdasarkan berat real paket, maka pihak jasa pengiriman akan merasa dirugikan, karena jika ukuran (volume) barang besar tetapi beratnya ringan makan biaya pengiriman kecil. Maka dari itu pihak jasa pengiriman menerapkan tarif berdasarkan tarif dan berat dimana untuk berat per kg nya ditentukan 6000/kg. Berdasarkan kasus diatas, rumus / perhitunganya adalah, (((Panjang x lebar x tinggi) : 6000) x berat x biaya pengiriman perkilo).

#Script dan Pembahasan  Program

Sekarang kita mulai untuk menuliskan scriptnya, adapun untuk scriptnya seperti dibawah ini :

#include<stdio.h>
#include<conio.h>
int p,l,t,kg,volume,biaya;
int harga(int p, int l, int t, int kg)
{ volume = (p*l*t)/6000;
biaya = volume * kg * 6000;
printf(“Volume barang / paket yang akan dikirim = %.2d cm3\n”,volume);
printf(“Estimasi biaya pengiriman = Rp. %.d ,-“,biaya); }

main()
{ printf(“Program C++ Menghitung Biaya Pengiriman”);
printf(“\nby: Alfi Hidayat\n”);
printf(“=======================================\n”);
printf(“Masukkan Panjang (cm) = “);scanf(“%d”,&p);
printf(“Masukkan Lebar (cm) = “);scanf(“%d”,&l);
printf(“Masukkan Tinggi (cm) = “);scanf(“%d”,&t);
printf(“Masukkan Berat (kg) = “);scanf(“%d”,&kg);
harga(p,l,t,kg);
getch();
}

Hasil Running Program

Analisa / Pembahasan kode program diatas :

  • Pertama kita mendefinisikan file header stdio.h dan conio.h
  • Kemudian mendeklarasikan variabel p,l,t,kg,volume,biaya; variabel p untuk Panjang, l untuk lebar, t untuk tinggi
  • Mendeklarikan fungsi dengan nama harga yang didalamnya terdapat sebuah proses perhitungan volume dan biaya sesuai rumus yang sudah ditentukan sebelumnya, ada juga perintah keluaran untuk menampilkan hasil perhitungan volume dan biaya
  • Selanjutnya main programnya didalam main program ini lah user atau pengguna diminta untuk memasukan nilai (scanf) Panjang, lebar, tinggi, berat. Setelah itu pemanggilan fungsi harga(p, l, t, kg) agar nilai yang sudah dimasukan bisa diproses untuk dihitung dan ditampilkan hasilnya
  • Yang terakhir ada getch(), ini berfungsi untuk menahan tampilan agar ketika program dijalankan tidak keluar otomatis.

 

Saya rasa cukup untuk Analisa program menghitung harga berdasarkan volume (volumetrik), jika ada keraguan / pertanyaan atau hal yang ingin anda bagikan mengenai artikel ini, mari diskusikan pada kolom komentar. 

Komentar Post :